Resensi Buku The Psychology of Money by Morgan Housel
B uku The Psychology of Money by Morgan Housel adalah salah satu buku terlaris di bidang keuangan dan psikologi. Buku ini membahas tentang cara-cara aneh orang berpikir tentang uang dan bagaimana kita bisa membuat keputusan keuangan yang lebih baik dengan memahami psikologi uang.
Buku ini terdiri dari 19 cerita pendek yang diambil dari pengalaman nyata penulis dan orang-orang lain yang berhubungan dengan uang. Setiap cerita memiliki pesan dan pelajaran yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang bisa kita pelajari dari buku ini:
Tulisan ini mungkin memiliki link afiliasi
1. Uang adalah hal yang relatif, bukan absolut
Uang tidak bisa diukur dengan angka saja, tapi juga dengan nilai dan makna yang kita berikan padanya. Uang yang sama bisa memiliki dampak yang berbeda bagi orang yang berbeda, tergantung pada tujuan, harapan, dan kepuasan mereka.
Penulis memberikan contoh tentang dua orang yang memiliki kekayaan yang sama, yaitu Ronald Read dan Richard Fuscone. Ronald Read adalah seorang petugas kebersihan yang hidup sederhana dan menabung sebagian besar gajinya. Dia meninggal dengan kekayaan sekitar 8 juta dolar AS yang disumbangkan ke rumah sakit dan perpustakaan lokal.
Richard Fuscone adalah seorang lulusan Harvard dan eksekutif di perusahaan investasi ternama. Dia hidup mewah dan boros, hingga akhirnya bangkrut saat krisis ekonomi 2008. Dia harus menjual rumahnya dan mengaku tidak mampu membayar hutangnya.
Dari contoh ini, kita bisa melihat bahwa uang tidak selalu menjamin kebahagiaan atau kesengsaraan. Yang penting adalah bagaimana kita mengelola dan menikmati uang yang kita miliki, sesuai dengan nilai dan prioritas kita.
2. Kebahagiaan finansial tergantung pada rasa cukup, bukan jumlah uang
Salah satu hal yang membuat orang tidak bahagia dengan uang adalah karena mereka selalu membandingkan diri dengan orang lain. Mereka merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki dan selalu ingin lebih. Padahal, keinginan itu tidak ada habisnya dan bisa membuat kita stres dan tidak bahagia.
Penulis menyarankan agar kita menetapkan standar kebahagiaan finansial kita sendiri, bukan berdasarkan orang lain. Kita harus tahu kapan harus berhenti mengejar uang dan mulai menikmati hidup. Kita harus memiliki rasa cukup yang bisa membuat kita bersyukur dan bahagia dengan apa yang kita miliki.
Penulis juga memberikan tips untuk mencapai rasa cukup, yaitu:
- Menyimpan sebagian penghasilan kita untuk masa depan, tapi juga mengalokasikan sebagian untuk hal-hal yang membuat kita bahagia di masa kini.
- Menghindari gaya hidup yang melebihi kemampuan kita dan tidak tergoda oleh konsumsi berlebihan.
- Mengurangi paparan media sosial dan iklan yang bisa mempengaruhi persepsi kita tentang kekayaan dan kebahagiaan.
- Menghargai hal-hal sederhana dan penting dalam hidup, seperti kesehatan, keluarga, dan teman.
3. Keberuntungan dan risiko adalah faktor penting dalam keuangan, tapi sering diabaikan
Banyak orang yang berpikir bahwa keberhasilan atau kegagalan keuangan mereka adalah hasil dari kecerdasan atau kerja keras mereka. Padahal, ada faktor lain yang sering tidak terlihat atau tidak terduga, yaitu keberuntungan dan risiko.
Keberuntungan adalah sesuatu yang di luar kendali kita, tapi bisa memberikan dampak positif atau negatif bagi kita. Misalnya, lahir di negara yang makmur atau miskin, bertemu dengan orang yang tepat atau salah, atau mengalami peristiwa yang menguntungkan atau merugikan.
Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak diharapkan, yang bisa mengubah kondisi keuangan kita secara drastis. Misalnya, kehilangan pekerjaan, sakit parah, bencana alam, atau krisis ekonomi.
Penulis menekankan bahwa kita harus menyadari dan mengakui peran keberuntungan dan risiko dalam keuangan kita. Kita tidak boleh terlalu sombong atau terlalu rendah diri dengan hasil yang kita dapatkan. Kita juga harus berhati-hati dengan mengambil risiko yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan kita.
Penulis juga memberikan tips untuk mengelola keberuntungan dan risiko, yaitu:
- Menyimpan uang darurat yang bisa menutup biaya hidup kita selama setidaknya 6 bulan, untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa terjadi.
- Berinvestasi dengan diversifikasi, yaitu menyebarkan uang kita ke berbagai aset yang memiliki tingkat risiko dan imbal hasil yang berbeda, untuk mengurangi dampak kerugian dari salah satu aset.
- Mempelajari sejarah dan statistik keuangan, untuk mengetahui pola dan peluang yang bisa terjadi di masa depan, serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan orang lain.
4. Psikologi uang adalah hal yang pribadi dan tidak bisa disamaratakan
Setiap orang memiliki cara berpikir dan bersikap yang berbeda terhadap uang, yang dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman, dan tujuan mereka. Tidak ada satu cara yang benar atau salah, yang ada adalah cara yang cocok atau tidak cocok untuk masing-masing individu.
Penulis menyarankan agar kita tidak mengikuti saran atau pendapat orang lain secara buta, tapi menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan kita. Kita juga harus menghormati dan menghargai pilihan orang lain, meskipun berbeda dengan kita.
Penulis juga memberikan tips untuk menemukan psikologi uang yang sesuai dengan kita, yaitu:
- Membuat rencana keuangan yang jelas dan realistis, yang mencakup tujuan, strategi, dan anggaran kita.
- Mengevaluasi dan menyesuaikan rencana keuangan kita secara berkala, sesuai dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi.
- Mencari sumber informasi dan inspirasi yang kredibel dan relevan, yang bisa membantu kita belajar dan berkembang.
5. Psikologi uang adalah hal yang dinamis dan bisa berubah seiring waktu
Uang adalah hal yang tidak statis, tapi selalu bergerak dan berubah seiring dengan perkembangan dunia dan masyarakat. Begitu juga dengan psikologi uang, yang bisa berubah seiring dengan perubahan usia, karier, keluarga, dan lain-lain.
Penulis menyarankan agar kita tidak terpaku pada satu cara berpikir atau bersikap terhadap uang, tapi selalu siap dan fleksibel untuk menghadapi perubahan yang terjadi. Kita juga harus selalu belajar dan beradaptasi dengan situasi dan tantangan yang ada.
Penulis juga memberikan tips untuk mengikuti perubahan psikologi uang, yaitu:
- Membuka diri untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil peluang yang ada, tanpa takut gagal atau salah.
- Menerima kenyataan dan belajar dari kesalahan yang pernah kita buat, tanpa menyesal atau menyalahkan diri sendiri.
- Mencari keseimbangan antara uang dan hal-hal lain yang penting dalam hidup, seperti kesehatan, hubungan, dan kebahagiaan.
Kesimpulan Resensi Buku The Psychology of Money
Buku The Psychology of Money by Morgan Housel adalah buku yang sangat bermanfaat dan menarik untuk dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami dan mengelola uang dengan lebih baik. Buku ini memberikan banyak wawasan dan pelajaran yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita.
Buku ini juga ditulis dengan gaya yang mudah dipahami dan menyenangkan, dengan menggunakan banyak contoh dan cerita nyata yang menggugah. Buku ini tidak hanya memberikan teori atau rumus, tapi juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk kita menjadi lebih bijak dan bahagia dengan uang.
Jika Kamu tertarik untuk membaca buku ini, Kamu bisa mendapatkannya di [Gramedia], atau di toko buku online favorit Kamudan.
Sumber:
1. Resensi Buku The Psychology of Money by Morgan Housel -
Gramedia.com
2. Resensi The Psychology of Money, Oleh: Bryan Satriya
Hanggar Fidianata ...
3. Resensi Buku The Psychology of Money, Pelajaran
Tentang Kekayaan
4. The Psychology of Money by Morgan Housel |
Goodreads
5. The Psychology of Money: Timeless lessons on wealth, greed,
and ...
6. The Psychology of Money: Timeless lessons... by Morgan
Housel
7. The Psychology of Money by Morgan Housel | Harriman House
8.
Cara Membuat Artikel SEO Friendly: 20+ Panduan Terbaru [2023] - Niagahoster
9.
SEO Writing: 7 Steps to Create Search-Optimized Content - Ahrefs
10. SEO
Writing (Rules, Tips & Best Practices for 2023) - MintSEO
11. SEO
Writing: How to Write for SEO (10 Easy Steps for Writers)
12. SEO Content
Writing: 10 Tips for Creating Competitive Content
13. goodreads.com
Join the conversation