Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Review The Tourist: Thriller Romantis yang Menegangkan dan Penuh Intrik

Review The Tourist

The Tourist adalah film thriller romantis yang dirilis pada tahun 2010, disutradarai oleh Florian Henckel von Donnersmarck, dengan bintang utama Johnny Depp dan Angelina Jolie. Dengan latar belakang kota-kota indah di Eropa, seperti Venesia dan Paris, film ini menggabungkan elemen misteri, romansa, dan sedikit humor dalam satu paket yang penuh dengan ketegangan dan intrik. Namun, meskipun film ini memiliki potensi besar berkat pemerannya yang terkenal dan konsep cerita yang menarik, hasil akhirnya terasa agak kurang memuaskan. Mari kita lihat lebih jauh apa yang membuat The Tourist berhasil—dan apa yang membuatnya kurang memorable.

Sinopsis Singkat

Film ini mengikuti Frank Tupelo (Johnny Depp), seorang turis Amerika yang sedang berlibur di Eropa setelah mengalami patah hati. Ketika Frank bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Elise Clifton-Ward (Angelina Jolie) di kereta menuju Venesia, hidupnya segera berubah menjadi lebih rumit. Elise ternyata bukanlah wanita biasa. Dia sedang dikejar-kejar oleh polisi dan mafia internasional, karena ia diketahui memiliki hubungan dengan Alexander Pearce, seorang buronan yang dicari oleh banyak pihak, termasuk polisi. 

Elise, yang ingin melindungi dirinya sendiri dan menghindari bahaya, memutuskan untuk menggunakan Frank sebagai penyamaran untuk mengelabui para pengejarnya, dengan harapan mereka akan mengira bahwa Frank adalah Pearce. Begitu Frank terjebak dalam permainan berbahaya ini, keduanya harus berurusan dengan berbagai pihak yang ingin menangkap Pearce, sambil perlahan-lahan mengembangkan hubungan yang rumit dan penuh ketegangan.

Alur Cerita dan Ketegangan

Alur cerita The Tourist cukup menarik pada awalnya, dengan premis yang sederhana namun penuh dengan potensi intrik. Kita langsung dibawa ke dalam dunia spionase dan pengejaran, dengan elemen thriller yang terasa cukup kental. Penonton dibuat penasaran sejak menit pertama—apakah Frank benar-benar hanya seorang turis biasa, ataukah ada sesuatu yang lebih dari itu? Ini adalah teka-teki yang memicu ketegangan yang cukup memikat di sepanjang film.

Namun, meskipun konsep cerita menarik, saya merasa bahwa alur film ini agak lambat dan kadang terasa terlalu bertele-tele. Ketegangan yang dibangun di awal, yang penuh dengan kejutan dan twist, mulai mereda dan berubah menjadi agak prediktabel menjelang akhir. Sejujurnya, beberapa adegan terasa seperti upaya untuk menambah dramatisasi tanpa memberikan kedalaman pada karakter atau plot. Ada kalanya saya merasa film ini ingin menjadi lebih menarik daripada yang sebenarnya bisa dicapainya. 

Puncaknya, meskipun ada twist besar di akhir, saya merasa bahwa film ini terlalu mengandalkan "kejutan" daripada membangun ketegangan dengan cara yang lebih halus dan memikat. Twist yang ada cukup mengejutkan, tapi rasanya lebih seperti pergeseran plot yang dibuat paksa untuk memberikan akhir yang bombastis, daripada perkembangan alami dari cerita itu sendiri.

Karakter dan Akting

Akting Johnny Depp sebagai Frank Tupelo cukup solid, meskipun karakternya terasa agak datar dalam beberapa bagian. Frank adalah seorang pria yang tampak tidak tahu apa yang terjadi di sekitarnya, dan Depp mampu memainkan peran tersebut dengan gaya khasnya yang cerdas dan sedikit tertekan. Namun, saya merasa bahwa karakter Frank kurang diberi ruang untuk berkembang sepenuhnya. Kadang-kadang dia terlihat terlalu pasif, mengikuti arus tanpa banyak membuat keputusan penting yang mendorong cerita lebih jauh.

Sementara itu, Angelina Jolie sebagai Elise Clifton-Ward sangat memukau dalam hal penampilan dan karisma. Elise adalah karakter yang penuh misteri, dan Jolie berhasil menghidupkan sosok wanita kuat namun penuh emosi tersembunyi. Karakter ini jelas memerlukan keseimbangan antara pesona, kepercayaan diri, dan ketegangan emosional, dan saya pikir Jolie cukup berhasil memberikan kedalaman pada karakter tersebut. Meskipun demikian, saya merasa bahwa film ini tidak cukup mengeksplorasi kedalaman karakter Elise—terlalu banyak fokus pada permainan intrik dan terlalu sedikit pada perkembangan pribadi Elise itu sendiri.

Interaksi antara Depp dan Jolie, meskipun menampilkan dua bintang besar, kadang terasa kurang menggigit. Hubungan mereka tidak benar-benar berkembang dengan baik sepanjang film, meskipun ada momen-momen manis antara keduanya. Namun, saya merasa hubungan tersebut lebih didorong oleh kebutuhan plot daripada oleh chemistry yang mendalam antara karakter-karakter tersebut. 

Atmosfer dan Lokasi

Salah satu aspek yang paling mengesankan dari The Tourist adalah lokasinya. Venesia, dengan kanal-kanalnya yang indah dan arsitektur kuno, memberikan latar yang sangat cocok untuk genre film seperti ini. Keindahan kota tersebut memberikan kontras yang menarik dengan ketegangan yang ada dalam cerita. Setiap adegan yang berlatar belakang Venesia atau Paris membawa sensasi petualangan yang lebih kaya.

Sinematografi film ini berhasil menangkap keindahan kota-kota Eropa dengan sangat baik. Pemandangan yang disuguhkan sangat menawan, membuat penonton merasa seolah-olah mereka juga tengah berkeliling bersama Frank dan Elise.

Adegan-adegan dengan latar belakang kota-kota tersebut juga berhasil menciptakan atmosfer misterius yang semakin mempertegas nuansa thriller dalam film ini. Namun, saya juga merasa ada kalanya pemandangan yang indah itu sedikit terlalu mendominasi, hingga mengalihkan perhatian dari plot utama yang seharusnya lebih menarik.

Kritik dan Kekurangan

Meskipun The Tourist memiliki elemen-elemen thriller yang menarik, saya merasa bahwa film ini seringkali lebih mengandalkan tampilan luar daripada substansi cerita. Ketegangan yang semula terasa menjanjikan perlahan menghilang seiring berjalannya waktu, dan twist di akhir—meskipun mengejutkan—rasanya agak dipaksakan.

Ada juga beberapa masalah dengan ritme film ini. Beberapa adegan terasa sangat lambat, dan terkadang terlalu banyak waktu dihabiskan untuk mengembangkan elemen romansa, sementara plot thriller itu sendiri cenderung berhenti berkembang. Karakter-karakter juga terasa agak dangkal, dengan sedikit kedalaman emosional yang bisa membuat penonton benar-benar terhubung dengan mereka.

Epilog

Secara keseluruhan, The Tourist adalah film yang menyenangkan untuk ditonton jika Anda mencari hiburan ringan dengan latar belakang yang indah dan beberapa momen kejutan. Namun, meskipun film ini memiliki pemeran bintang dan elemen-elemen thriller yang menarik, ia tidak sepenuhnya memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Plot yang agak datar, karakter yang kurang berkembang, dan ketegangan yang mengendur di tengah jalan membuat film ini sulit untuk diingat setelah menontonnya.

Jika Anda mencari film yang lebih dalam dalam hal cerita dan karakter, The Tourist mungkin bukan pilihan utama, tapi jika Anda ingin sekadar menikmati perjalanan ke kota-kota Eropa sambil menikmati misteri ringan, film ini masih bisa dinikmati.

Menulis banyak topik tentang krisis identitas, insecure, anxiety, overthinking dan kesehatan mental lainnya dipadukan dengan budaya pop dan filsafat.