Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Tiga Amalan Pokok Di Bulan Suci Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan suci bagi umat islam dimana setiap amalan kita akan berlipat gand maka penting untuk menjaga tiga amalan pokok berikut.
Tiga Amalan Pokok Di Bulan Suci Ramadhan

Bulan suci Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melakukan amalan kebajikan karena satu diantara keistimewaan ramadhan adalah keberlimpahan pahala yang Allah berikan khusus bulan ini. Sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surah Al-Baqarah ayat 183.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Allah telah memerintahkan bagi orang yang beriman untuk berpuasa. Bukan tanpa sebab, bukan pula untuk membebani hambnya tetapi Allah ingin kita untuk mengambil berkah, rahmat dan serta maghfirohnyaa. Maka ini adalah bulan penting dan menjadi momentum bagi kita untuk meningkatka ketakwaan serta berbuat banyak amal soleh.

Ada banyak amalan yang bisa kita kerjakan pada bulan suci ramadhan, baik dari yang tekecil hingga yang terbesar. Namun tiga amalan pokok ini menurut Ustad Adi Hidayat tidak boleh terlewatkan.

1. Meningkatkan Sholat

Meningkatkan sholat artinya meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Meningkatkan kualitas sholat yaitu dengan cara memperbaiki bacaan-bacaan sholat, memperbaiki gerakan-gerakannya, posisi tubuh yang benar, dan memperhatikan rukun-rukun sholat.

Meningkatkan sholat dari sisi kuantitas artinya menambah jumlah sholat--atau lebih tepatnya melaksanakan sholat-sholat sunnah baik sunnah rawatib yaitu 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat setelah isya. Rasulullah bersabda:

Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. (HR Muslim).

Sholat sunnah mutlak seperti sholat sunnah duha, sholat sunnah tahajud, sholat sunnah wudhu, dan lain sebagainya selain rawatib.

2. Banyak Berinteraksi dengan Al-Quran

Amalan pokok ramadhan selanjutnya banyak berinteraksi dengan Al-Quran yang berarti dua hal yaitu memperbanyak bacaan (qiraah) dan mengkaji Al-Quran (tafsir).

Membaca Al-Quran (qiraah) sebagaimana yang telah dijelaskan pada tulisan keistimewaan ramadhan sebelumnya bisa mendatangkan pahala yang tak terbatas dari setiap huruf yang dibaca. Jadi yuk kita bisa mengkhatamkan Al-Quran dalam ramadhan minimal sekali, mudah kok tinggal baca Al-Quran sehari satu juz atau dibagi ke lima waktu sholat dua lembar saja sudah cukup untuk bisa menghatamkan Al-Quran satu bulan.

Mengkaji Al-Quran (tafsir), bagi orang awam seperti kita tidak mungkin bisa untuk menafsirkan AL-Quran tetapi tidak usah khawatir karena kitab-kitab tafsir Al-Quran oleh para ulama sudah banyak jadi kita hanya tinggal membaca tafsiran terebut, mengkaji Al-Quran bisa mendatangkan ketenangan jiwa dan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala.  

3. Berinfak

Amalan pokok ramadhan yang ke tiga adalah infak atau bersedekah, tidak perlu banyak yang penting konsisten, tidak juga harus selalu dengan uang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan ramadan ketika bertemu dengan malaikat jibril, dan jibril menemui beliau di setiap malam bulan ramadan untuk mudarosah (mempelajari) Al-Qur’an” (HR. Al-Bukhari)

Infak dan sedekah memiliki banyak manfaat bagi pelakunya baik di dunia maupun akhirat, dan infak yang dilakukan di bulan ramadhan mendatangkan beribu-ribu kali lipat kebaikan sebagaimana yang telah Allah janjikan.

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Jadi itu dia tiga amalan pokok di bulan suci ramadhan yang bisa kita kerjakan yaitu; meningkatkan sholat baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, berinteraksi dengan Al-Quran dan Berinfak atau bersedekah. Mudah-mudahan kita bisa mengamalkan tiga amalan pokok terssebut dengan baik dan maksimal sehingga ketika waktunya tiba kita bisa pulang dengan tenang.

Menulis banyak topik tentang krisis identitas, insecure, anxiety, overthinking dan kesehatan mental lainnya dipadukan dengan budaya pop dan filsafat.