Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Review Lafran: Drama Sejarah Pendiri HMI

Review Lafran

https://www.tempo.co/teroka/serba-serbi-film-lafran-kisah-pendiri-hmi-46822

URIEPEDIA.ID, - Sebagai penggemar drama sejarah, saya selalu menanti-nanti karya-karya yang mengangkat kisah hidup tokoh-tokoh besar Indonesia. Salah satunya adalah Lafran, sebuah drama yang mengisahkan perjalanan hidup Lafran Pane, salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Drama ini, meskipun terkesan sederhana dalam penyajian, ternyata memiliki kedalaman yang luar biasa dalam menggambarkan perjuangan dan idealisme pemuda di tengah pergolakan zaman.

Kisah yang Menginspirasi

Drama Lafran tidak hanya menceritakan sejarah, tetapi juga membangkitkan semangat perjuangan, terutama bagi generasi muda. Lafran Pane, yang diperankan dengan sangat baik oleh aktor utama, digambarkan sebagai sosok yang penuh semangat juang dan tekad yang kuat.

Dari awal, kita diajak melihat bagaimana Lafran yang berasal dari latar belakang sederhana, memiliki visi besar untuk mengubah kondisi sosial politik di Indonesia melalui pendidikan dan organisasi. Kehidupan pribadinya yang penuh konflik internal dan eksternal memberikan gambaran jelas tentang tantangan besar yang harus dihadapi oleh pemuda-pemuda idealis.

Cerita dimulai dengan pengenalan tentang latar belakang Lafran di masa penjajahan dan bagaimana ia terlibat dalam pergerakan mahasiswa. Drama ini benar-benar menunjukkan bagaimana pengaruh politik pada masa itu memberi dampak besar terhadap pemikiran dan tindakan Lafran. Menariknya, tidak hanya soal perjuangan fisik, drama ini juga mengangkat soal mental dan ideologi, sesuatu yang saya rasa penting bagi generasi muda sekarang.

Penggambaran Karakter yang Mendalam

Salah satu aspek yang paling saya sukai dari Lafran adalah kedalaman karakter yang ditampilkan. Karakter-karakter dalam drama ini tidak hanya sekadar figuran, tetapi memiliki perjalanan emosional yang sangat kuat.

Misalnya, konflik internal yang dialami oleh Lafran, yang seringkali harus memilih antara idealisme dan kenyataan hidup yang keras. Seringkali, sebagai penonton, kita bisa merasakan betapa beratnya pilihan yang harus diambil oleh seorang pemuda yang ingin membawa perubahan besar.

Saya juga terkesan dengan cara drama ini menggambarkan relasi antara Lafran dengan teman-temannya di HMI. Meskipun terkadang ada perbedaan pandangan dan konflik antaranggota, kita bisa melihat bagaimana persahabatan dan semangat bersama dalam mengusung perubahan tetap menjadi dasar kekuatan mereka.

Setting dan Penuturan yang Otentik

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah setting dan penuturan cerita yang sangat otentik. Meskipun ini adalah drama, Lafran berhasil menciptakan suasana yang mendekati kenyataan, baik dari segi kostum, lokasi, hingga cara berbicara para karakter. Penggunaan bahasa yang khas pada masa itu, serta detail-detail kecil tentang kehidupan mahasiswa pada era tersebut, benar-benar menghidupkan cerita.

Namun, ada beberapa bagian yang terasa agak lambat, terutama dalam pembangunan cerita yang memerlukan kesabaran dari penonton. Beberapa dialog yang sangat panjang dan bertele-tele bisa jadi sedikit membosankan, tetapi ini tidak mengurangi kekuatan keseluruhan drama ini.

Pesan yang Tersirat: Pendidikan dan Idealismenya

Bagi saya, Lafran lebih dari sekadar drama sejarah. Ini adalah panggilan untuk generasi muda Indonesia untuk tidak hanya fokus pada pencapaian individu, tetapi juga memahami pentingnya pendidikan dan perjuangan kolektif. Drama ini memberi pesan bahwa idealisme adalah hal yang harus dijaga, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

Selain itu, saya merasa drama ini juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai perjuangan tanpa henti, seperti yang ditunjukkan oleh Lafran dan teman-temannya di HMI. Meskipun dunia terus berubah, semangat untuk terus berjuang demi cita-cita yang lebih besar—terutama dalam konteks pendidikan dan sosial—tetap relevan hingga sekarang.

Epilog: Drama yang Wajib Ditonton

Secara keseluruhan, Lafran adalah drama sejarah yang sukses menggabungkan unsur sejarah, emosi, dan pembelajaran hidup yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Meskipun ada beberapa momen yang bisa terasa lambat, kekuatan cerita, penggambaran karakter yang mendalam, serta pesan moral yang kuat menjadikan drama ini sangat layak untuk ditonton.

Jika kamu mencari sebuah drama yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran tentang semangat juang dan pentingnya pendidikan, Lafran adalah pilihan yang tepat. Terlebih lagi, drama ini memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh besar dalam sejarah Indonesia yang sering terlupakan.

Setelah menontonnya, saya yakin kamu akan merasa lebih menghargai perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh generasi-generasi terdahulu untuk mencapai apa yang kita nikmati sekarang.

Menulis banyak topik tentang krisis identitas, insecure, anxiety, overthinking dan kesehatan mental lainnya dipadukan dengan budaya pop dan filsafat.