Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Cara Menerapkan Hidup Sederhana agar Lebih Tenang dan Bahagia

Ingin hidup lebih tenang dan bahagia? Pelajari cara menerapkan gaya hidup sederhana. Dapatkan tips mengelola barang, keuangan, dan waktu.

Tahukah kamu bahwa gaya hidup minimalis tidak hanya membuat rumahmu lebih rapi, tapi juga bisa meningkatkan kualitas hidupmu? Dengan menerapkan prinsip-prinsip hidup sederhana, kamu bisa mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan bahkan menghemat uang. Yuk, simak cara menerapkan hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Menerapkan Hidup Sederhana

Sekilas tentang Hidup Sederhana

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa gaya hidup sederhana adalah gaya hidup yang menekankan pada kepuasan terhadap hal-hal dasar dan penting dalam hidup. Ini berarti mengurangi kepemilikan barang material yang berlebihan, fokus pada pengalaman, dan menghargai hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.

Di era konsumerisme yang tinggi ini, semakin banyak orang menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu bergantung pada banyaknya harta benda seperti yang di terangkan oleh filsofi hedonisme, namun kebahagian juga muncul dari kesederhanan hidup.

Untuk mengetahui penjelasan lebih detail mengenai gaya hidup sederhana, mitos, dan sebagainya Kamu bisa mmbacanya di artikel sebelumnya. 😉

Cara Menerapkan Hidup Sederhana

1. Mulai dari Mindset Hidup Sederhana

Pola pikir konsumerisme yang seringkali menanamkan gagasan bahwa kebahagiaan terletak pada kepemilikan barang-barang materi perlu diubah. Kita perlu bergeser dari mindset "lebih banyak lebih baik" menjadi "cukup itu cukup". Pola pikir minimalis mengajak kita untuk lebih menghargai kualitas daripada kuantitas, dan fokus pada pengalaman daripada kepemilikan.

Menanamkan pola pikir 'cukup' dalam menerapkan hidup sederhana sangat penting agar terbebas dari belenggu materi, mengurangi stres karena barang-barang, dan mendapatkan ketenangan diri.

Cara hidup sederhana artinya kita fokus pada kebutuhan bukan keinginan, oleh karen itu penting untuk bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jadi kebutuhan adalah hal-hal yang benar-benar kita perlukan untuk bertahan hidup, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang kita ingin miliki untuk meningkatkan kenyamanan atau kepuasan diri.

Misalnya jika kita bisa ke kantor dengan cara berjalan kaki maka kita tidak perlu memakai kendaraan, atau manusia hanya butuh rumah tempat untuk bernaung sebagai kebutuhan hidup dan tidak memerlukan rumah yang mewah berlantai lima.

Selain menanamkan pola pikir 'cukup' menerapkan praktik bersyukur juga langkah penting dalam menerapkan gaya hidup sederhana dengan begitu kita akan lebih menghargai apa yang sudah kita miliki dan merasa lebih bahagia.

2. Bersihkan Ruang, Bersihkan Pikiran

Cara menerapkan hidup sederhana bisa kita mulai dari membersihkan rumah, rumah adalah hasil dari pikiran kita. Ruangan yang berantakan dapat membuat pikiran kita menjadi kacau. Sebelumnya Uriepedia sudah menuliskan cara merapikan rumah yang efektif yaitu dengan cara melakukan decluttering.

Melakukan decluttering tidak hanya akan membuat rumah menjadi tertata lebih rapi dan lega, tetapi juga bermanfaat bagi sosial karena di dalamnya terdapat proses menjual atau mendonasikan barang-barang yang masih layak pakai.

Selain dirumah Kamu juga bisa menerapkan hidup sederhana pada perangkat digital seperti membersihkan Email yang menumpuk, merapikan file yang berantakan, dan menonaktifkan notifikasi media sosial yang terus-menerus dapat mengganggu produktivitas dan ketenangan pikiran.

Metode KonMari yaitu seni merapikan rumah ala Marie Kondo juga merupakan pendekatan yang populer dalam merapikan rumah. Konsep utamanya adalah hanya menyimpan barang-barang yang "membangkitkan kegembiraan". Dengan menerapkan metode KonMari, kamu tidak hanya akan memiliki rumah yang lebih rapi, tetapi juga akan merasa lebih ringan dan bahagia.

Tidak menjadi masalah menggunakan metode apapun dalam membersihkan ruang fisik dan digital, yang terpenting adalah kita menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dalam menerapkan hidup sederhana sehingga mendapatkan pikiran yang tenang.

3. Atur Keuangan dengan Bijak

Menerapkan hidup sederhana berarti juga membuat anggaran untuk mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan keuangan. Penganggaran yang baik akan membantu Kamu melihat ke mana saja uang Kamu pergi dan memungkinkan Kamu untuk memprioritaskan pengeluaran pada sebuah kebutuhan.

Setelah membuat anggaran yang baik langkah selanjutnya adalah belajar untuk berhenti dari kebiasaan belanja impulsif, atau budaya konsumerisme atau fomo terhadap barang baru.

Cara mengatasi fomo atau budaya konsumerisme menurut Uriepedia yang ampuh adalah dengan mengerti perbedaan kebutuhan dan keinginan, selain itu Kamu bisa menunggu waktu selama 24 jam sebelum membeli barang sebab seringkali, keinginan akan berkurang setelah beberapa waktu jeda.

Ada pepatah yang cocok dalam hal ini

Bergayalah sesuai isi dompet

4. Menerapkan Hidup Seimbang

Menerapkan hidup sederhana bukan hanya tentang mengurangi kepemilikan materi, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya mengelola waktu seefektif mungkin sebab mengatur waktu dengan efektif adalah kunci untuk mencapai keseimbangan hidup.

Pandai mengatur waktu bermanfaat untuk ketenangan hati dan pikiran, kamu mampu untuk memprioritaskan mana yang harus didahulukan dalam melakukan sebuah pekerjaan hal ini akan menciptakan produktivitas yang maksimal dan hidup lebih mudah.

Selain mengatur waktu menerapkan hidup sederhana juga berarti memprioritaskan kesehatan, baik itu kesehatan fisik dan mental adalah hal paling berharga yang kita miliki. Dengan begitu kita dapat menikmati hidup secara maksimal.

Kesimpulan

Menerapkan hidup sederhana bukan sekadar tren, melainkan sebuah filosofi yang dapat membawa perubahan positif dalam hidup kita. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa aspek penting dari hidup sederhana, antara lain:

  • Perubahan mindset: Dari konsumerisme menuju minimalis.
  • Merapikan lingkungan: Baik fisik maupun digital.
  • Mengatur keuangan: Dengan bijak dan berkelanjutan.
  • Menjaga keseimbangan hidup: Antara pekerjaan, keluarga, dan diri sendiri.

Mulai langkah kecil untuk menerapkan hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin Anda bisa memulai dengan merapikan satu lemari pakaian, membuat anggaran sederhana, atau meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga. Setiap perubahan kecil akan membawa dampak yang besar dalam jangka panjang.

Hidup sederhana adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan penemuan diri. Dengan kesabaran dan konsistensi, Anda akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Ingin memulai perjalanan menuju hidup sederhana? Mulailah dari sekarang, langkah demi langkah.

Seorang penulis amatir yang selalu ingin belajar untuk terus mengembangkan diri dalam mencapai potensi penuh sebagai manusia bumi.