Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Mukjizat Al-Quran - Rahasia نَاصِيَة membuat ilmuan tercengang

Tidak diragukan lagi Al-Quran merupakan petunjuk kehidupan yang diberikan oleh Allah untuk manusia, sampai sekarang ilmuan terus meneliti Al-Quran
Mukjizat Al-Quran - Rahasia نَاصِيَة membuat ilmuan tercengang
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar semuanya semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Para dokter dan ilmuwan sebelumnya meyakini bahwa bagian dari kepala dan otak manusia yang disebut dengan ubun-ubun ini adalah area bisu yang artinya tidak memiliki fungsi.

lalu hingga kemudian mereka menemukan sesuatu di Alquran yang mengubah semua pandangan awal tadi

mahasuci Allah yang mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini, termasuk yang tersembunyi, 

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُمْ وَأَنَّ اللَّهَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ

"Tidaklah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka dan Bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib" QS At-taubah 78

Dan diantara nama-nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah 

عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ 

Yang bermakna "yang maha megetahui perkara ghaib dan yang nampak"

Juga memuat sifat ilmu. ilmu-ilmu diciptakan oleh sang Kholik dan dituangkan yang salah satunya melalui ayat-ayat suci Alquran agar sang makhluk mau berpikir dan belajar, konsep yang mengatakan bahwa Allah subhana wa taala lah yang mengajarkan ilmu kepada manusia juga disebutkan dalam al-qur'an 

الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ

عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

"yang mengajar( manusia) dengan perantaraan kalam, dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" Quran surat Al-'Alaq ayat 4-5 

ketika berbicara tentang ilmu memang erat kaitannya dengan pendekatan ilmiah berbagai macam metodologi digunakan demi membuktikan kebenaran ilmu-ilmu yang tertera dalam al-qur'an secara sains, agar lebih spesifik yang paling baru adalah ketika ilmuwan dapat membuktikan antara hubungan ubun-ubun dan kebohongan manusia dari Alquran secara sains dan Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat al-alaq 

كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ

"ketahuilah sungguh Jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." Quran surat Al-Alaq ayat 15 -16 

Al-Qur'an mensifati Kata "نَاصِيَة " atau ubun-ubun dengan kata "كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ" atau berdusta lagi durhaka. Lalu bagaimana mungkin ubun-ubun disebut berdusta? sedangkan ia tidak bisa berbicara dan bagaimana mungkin ia disebut durhaka sedangkan ia tidak berbuat salah.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Virginia Tech Carition research Institute, menemukan bahwa kebenaran dan kebohongan yang diucapkan seseorang ditentukan oleh bagian cortex prefrontal, Cortex prefrontal merupakan bagian dari lobus frontal atau ubun-ubun yang terletak tepat di belakang dahi.

Proses deteksi kebohongan dilakukan dengan menggunakan metode FMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging) metode ini memungkinkan monitoring neural selama beraktivitas, hasil penelitian menunjukkan bahwa selama seseorang berdusta wilayah Cortex prefrontal menjadi aktif secara dramatis dan menghabiskan banyak energi.

Sedangkan ketika seseorang bersikap jujur tidak membutuhkan energi yang mengingatkan otaknya penelitian dengan menggunakan FMRI juga menunjukkan bahwa manusia tidak pernah dapat dikendalikan otaknya ketika ia ingin berbohong maka kegiatan akan terjadi di otak dan tidak bisa menghentikan kegiatan tersebut dari penelitian Itu bisa digambarkan bahwa ubun-ubun sebagai pusat berbohong dan kesalahan.

Kebenaran ayat suci Al-Qur'an inilah yang dilihat oleh para ilmuwan dengan metode tadi. banyak ayat-ayat suci al-quran yang terbukti secara sains termasuk salah satunya masalah ubun-ubun tadi

image_title_here image_title_here image_title_here image_title_here image_title_here image_title_here

para ilmuwan kini mengetahui bagian otak mana pada manusia yang paling bertanggungjawab terhadap sebuah dusta atau kebohongan, karena selama ini diketahui bahwa dusta itu muncul dari sebuah ucapan tapi tidak mengetahui kalau itu ada hubungannya dengan bagian tertentu dalam otak.

Profesor Keith Moore yang merupakan seorang presiden American Association of clinical anatomy memaparkan bahwa ubun-ubun merupakan penanggung jawab atas pertimbangan-pertimbangan tertinggi dan pengarah perilaku manusia, sementara organ tubuh hanyalah prajurit yang melaksanakan keputusan-keputusan yang diambil dari ubun-ubun.

dengan mempelajari susunan organ di bagian atas dahi maka ditemukan bahwa ia terdiri dari salah satu tulang tengkorak yang disebut frontal Bone tugas tulang ini adalah melindungi salah satu cuping otak yang disebut frontal Lobe.

Di dalamnya terdapat sejumlah pusat neurotis yang berbeda dari segi tempat dan fungsinya lapisan depan merupakan bagian terbesar dari frontal lobe dan tugasnya terkait dengan pembentukan kepribadian individu ia dianggap sebagai pusat tertinggi di antara pusat-pusat konsentrasi berpikir dan memori ia memainkan peran yang terstruktur bagi kedalaman sensasi individu dan Ia memiliki pengaruh dalam menentukan inisiasi dan kognisi.

Lapisan ini berada tepat di belakang dahi maksudnya ia bersembunyi di dalam ubun-ubun dengan demikian lapisan depan itulah yang mengarahkan sebagian tindakan manusia yang menunjukkan kepribadiannya seperti kejujuran dan kebohongan kebenaran dan kesalahan dan seterusnya, bagian inilah yang membedakan diantara sifat-sifat tersebut dan juga memotivasi seseorang untuk berinisiatif melakukan kebaikan atau kejahatan.

Profesor Keith Moore melanjutkan argumen atas mukjizat ilmiah ini Dengan mengatakan, informasi-informasi yang kita ketahui tentang fungsi otak belum pernah disebutkan sepanjang sejarah dan kita tidak menemukannya sama sekali dalam buku-buku kedokteran.

Seandainya kita mengumpulkan semua buku pengobatan di masa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan beberapa abad sesudahnya maka kita tidak menemukan keterangan apapun tentang fungsi frontal Lobe atau ubun-ubun pembicaraan tentangnya tidak ada kecuali dalam kitab al-qur'an.

pada tahun 1842 ada salah seorang pekerja di Amerika mengalami kecelakaan yang membuat ubun-ubunnya tertusuk meski tidak membahayakan fungsi tubuh yang lain namun hal tersebut mempengaruhi perilakunya dari sini para dokter mulai mengetahui fungsi frontal lobe dan hubungannya dengan perilaku seseorang hal itu menunjukkan bahwa ini adalah ilmu Allah subhanahu wa ta'ala yang pengetahuannya meliputi segala sesuatu, dan membuktikan bahwa Muhammad adalah utusan Allah subhanahu wa ta'ala.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat Hud ayat 56 :

إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ ۚ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا ۚ إِنَّ رَبِّي عَلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

"Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan dia-lah yang memegang ubun-ubunnya, sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus" (QS Hud: 56)

Ayat ini juga menjadi jalan untuk memahami bahwa ubun-ubun adalah pusat kontrol pada manusia sekaligus pada hewan yang memiliki otak pada latihan komparatif terhadap anatomi manusia dan hewan menunjukkan kesamaan fungsi ubun-ubun salah satu contohnya adalah kuda yang sering dimanfaatkan untuk membantu manusia sebagai tunggangan atau dalam kesehatan ketika mengambil susu dan dagingnya.

sebagai hewan yang memiliki otak kuda juga memiliki ubun-ubun Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pun pernah bersabda, kebaikan terikat di ubun-ubun kuda sampai hari kiamat.

beberapa hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam lain juga berbicara tentang ubun-ubun yang semakin membuat takjub akan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala termasuk doa nabi yang berbunyi Ya Allah Sesungguhnya aku adalah hamba-mu anak hamba Mu dan anak hamba perempuanmu ubun-ubunku di tanganmu keputusanmu berlaku padaku kode Mu kepadaku adalah adil.

kesimpulan sains termasuk fungsi ubun-ubun terhadap perilaku manusia dan hewan ini sebenarnya tergolong sangat telat jika dibandingkan dengan apa yang sudah disampaikan lewat al-qur'an dan al-hadits dan yang mengagumkan adalah bahwa Alquran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini.

Penjelasan-penjelasan sains ini hanya menjadi salah satu bukti dari Allah subhana wa taala bahwa Alquran itu berasal dari Sisinya, karena ia diturunkan dengan pengetahuannya dan semakin nyata bahwa, Islam agama yang benar di sisi allah subhanahu wa ta'ala.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
wallahu a’lam bish-shawabi
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Seorang penulis amatir yang selalu ingin belajar untuk terus mengembangkan diri dalam mencapai potensi penuh sebagai manusia bumi.