Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Professor dan temannya meneliti Quran selama 16 tahun

Tahukah kamu ada seorang professor dan temannya melakukan penelitian Al-Quran selama 16 tahun & hanya baru bisa menguraikan ayat Basmallah, Masyallah
Professor dan temannya meneliti Quran selama 16 tahun

Bismillahirrahmannirrahim...

Kisah Inspirasi - Dia adalah Bruce Lawrence seorang professor dari Princeton University dan Yale University yang tertari untuk mempelajari islam sebagai resume pendidikannya. pria kelahiran New Jersey- Amerika Serikat ini juga seorang profesor Emeretus di Duke University, dan masih aktif dalam menulis buku ataupun mengisi seminar-seminar tentang perbandingan agama. 

Dalam sesi kali ini beliau akan bercerita kisah ketika dirinya berada di Jordania dan diminta untuk menterjemahkan Al-Qur'an. dan disitulah beliau menjadi takjub dengan literasi dan bahasa Al-Qur'an yang menurutnya sangat luar biasa.

Mari Ikuti Kisahnya.

Professor dan temannya meneliti Quran selama 16 tahun hanya untuk menguraikan Basmallah

Suatu ketika aku berada di Amman, Jordania. dan aku menghadiri sebuah event tetapi aku terlambat. dan seorang pria mengatakan "did yo know?, ayo kita ambil kesempatan ini dan kita keluar malam bersama"

dan aku berkata "apa yang kau inginkan dariku?"

"well aku menghabiskan hariku sebagai komentator di radio, tapi saat malam sebagai penerjemah"

aku tanya "apa yang mau diterjemahkan?"

dia menjawab "Al-Quran"

"Al Quran?, itu tugas yang berat"

dia mengatakan "aku sudah melakukan ini selama 16 tahun dan aku baru sampai di surah ke 2"

Perlu kalian ketahui sebenarnya mencapai surah kedua bukan pencapaian yang buruk, karena surah itu sangat panjang, sangat-sangat panjang. tapi kau tahu, 16 tahun dia meneliti dalam hal ini dan dia berumur 54 tahun saat itu. aku berfikir, "wow aku mungkin tidak akan berhasil"

tapi dia mengatakan "itu tidak masalah, selama kamu bisa mengurai Bismillah dengan benar"

aku katakan "itukan ayat pertama, muncul disetiap awal."

Bismillahirrahmannirrahiim.. muncul 113 kali diawal surah Al-quran, kecuali satu, dan banyak kisahnya tentang itu dalam konteks ini. yang terpenting adalah setiap surah dalam kitab suci ini, dimulai dengan kalimat yang sama Bismillahirrahmannirrahiim.. 

"jadi kamu menyiapkan diri sebagai penjelajah malam?, sebagai tugas tambahan, waktu untuk berperilaku baik, waktu untuk mendedikasikan diri sebagai muslim untuk melakukan sesuatu dan kamu mengatakan itu adalah menerjemahkan al-quran? "

"lebih baik kamu berharap untuk mengurai bismillah dengan benar" katanya.

So, kami mulai jam 9 malam dan kita membuat teh jam 4 pagi, dia pergi shalat dan aku tidur.

7 jam kita tidak berhasil, 7 jam untuk kalimat ini saja Bismillahirrahmannirrahiim.. 

dan aku akan memberitahu kalian kenapa kami "terjebak".

BTW kita tidak ada masalah dengan Allah, ada masalah sih, maksudku semua orang punya masalah, siapa Allah menjadi masalah untuk kami 

You know, ketika kita membahas Allah, kami mengatakan "All right, lupakan urusan tentang (nama) Allah adalah nama arab yang bagus untuk Tuhan, dan kamu tahu tuhan atau sebutan yang lain dalam bahasa inggris atau di yahudi penulisan G-D"

dia mengatakan "Dia tuhan"

dan yang terpenting bukanlah sebuah nama, tapi niatmu dan orientasimu dan kiblatmu

dia menggunakan istilah arab, kiblat. yang berati bisa digunakan untuk berdoa atau arah shalat, termasuk sebagai orientasi dan niatmu.

jadi apa pentingnya? dan muslim awalanya disebut "ahlul kiblat" orang-ornag yang berorientasi dan ibadahnya menuju tuhan.

jadi mari kita sebut saja "Tuhan"

"oke, jadi lebih mudah. lalu apa yang akan kita lakukan setelah itu?"

dia mengatakan "well, aku memiliki masalah karena aku juga suka puisi dan aku megakui di dalam kitab suci ini, aku.. atas nama kebijaksanaan, ada alasan kenapa Arrahmanirrahim.. sangat puitis dalam bahasa arab"

Kalian mungkin akan bilang "maksudnya bagaiman?" 

"Maan dan Him tidak terdengar sama"

bahkan jika kamu tidak mengerti bahasa arab kamu bisa mendengar Rah.. Rah.. Rahmann.. Rahiimm.. 

bisa kalian dengar itu?

ini bukan permaianan basket atau sepak bola, tapi ini memiliki elemen Rah-Rah. aku memastikannya dan benar itu adalah.. RA.. HA.. MIM.. datang dari kata benda yang artinya adalah "Rahim (wanita)"

jadi dasar dari atribut tuhan dalam islam sejauh kamu mengekspresikannya dalam bahasa inggris, yaitu sangat dekat dengan wanita, sangat dekat dengan kata rahim perempuan.

dan bagaimana kau ungkapkan dalam bahasa inggris? bagaimana Rahman, Rahim yang seperti apa?

Jadi kami membahas itu, dan dia mengatakan "aku fikir ini lebih baik 'Dengan nama Allah yang maha pengasih dan Maha penyayang'"

lalu aku berfikir "Maha pengasih dan Maha penyayang?" yang satu kata benda yang satu kata sifat, yang satu pernyataan dan yang satunya kualifikasi. tetapi dalam bahasa arab keduanya adalah kualifikasi. kata sifat, tidak ada yang kata benda

kita tidak bisa menyelesaikan dua kata ini, inilah kenapa kita "terjebak" selama berjam-jam

aku bilang "tunggu dulu, kita kembali ke 'FaAalan Fa'iil'" ini adalah dua bentuk bahasa arab 

Fa'alan artinya inklusif = apa yang kamu miliki. seperti "kepemilikan" dan Fa'iil adalah pengungkapannya, jika aku memiliki, aku memberikan. aku mendapatkan, aku membagikan.

jadi kita berfikir tentang makna dari "Rahmaan" sebagai "Memiliki" apa artinya itu ?

Ampunan... Berkah...
Maha baik...

Dan kemudian Maha pengasih, aku katakan "Wow aku sangat menyukai ini" aku rasa maha pengasih sudah tepat, aku pikir ini lebih kuat dari pada terjemahan yang bisa kalian buat, atau aku dan temanku ibrahim buat. Dan aku sangat selaras dengan ide bahwa Allah adalah Maha pengasih.

Juga Rahman muncul sebagai sebuah judul yang indah dalam Al-Quran yaitu surat Ar-Rahman.. 

Fabi ayyi A'laa irabbikuma Tikadziban...

Dimana terdengar puitis di beberapa ayat Ar-rahman

jadi "Rahman" sangat kuat, dan kamu ingin menunjukan kekuatan itu, jadi untukku "Yang maha pengasih" mengungkapkan sebuah kepemikan atau karakter dari atribut yang pertama

dan kemudian "Rahiimapa yang akan aku lakukan dengan ini?" (tanya profesor kepada temannya)

"Kamu akan selalu mengurainya, tidak ada batas waktu untuk itu"

aku berfikir bahwa Rahiim adalah selalu Maha pengasih, tetapi dia (temannya) tidak suka itu.

lalu bagaimana dengan maha penyayang, dan dia (temannya) menyukai itu. jadi aku menggunakan itu, juga diakhir bukuku Dengan nama Allah yang Maha pengasih dan maha penyayang

Bismillahirrahmannirrahiimm...

Seorang penulis amatir yang selalu ingin belajar untuk terus mengembangkan diri dalam mencapai potensi penuh sebagai manusia bumi.